Pemerintah mengumumkan, kasus positifCovid 19per Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB, bertambah menjadi 24.538. Data menunjukkan bahwa dalam 24 jam,kasus positif Covid 19bertambah 687. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid 19Achmad Yuriantosaat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore,

Sementara itu, Yuri menuturkan, jumlah pasien yang sembuh bertambah 183 orang. "Sehingga total menjadi 6.240 orang," ucap Yuri. Adapun dari total kasus positif, sebanyak1.496 pasien Covid 19 meninggal dunia.

Angka ini didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni 23 pasien. Yuri mengatakan, penambahan kasus tertinggi terjadi di Jawa Timur. Terhitung sejak Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 171 kasus baru di provinsi tersebut.

"Kalau kita lihat Jawa Timur saat ini memang paling tinggi," kata Yuri. Meski mencatatkan penambahan kasus terbanyak, jumlah kasus baru di Jawa Timur hari ini lebih sedikit dibandingkan data pada Rabu kemarin. "Kemarin 199 (kasus baru), sekarang menjadi 171. Artinya ada penurunan dibanding dengan kemarin," ujar Yuri.

Sementara itu, di DKI, tercatat penambahan sebanyak 105 kasus positif Covid 19. Penambahan kasus Covid 19 ini, menurut Yuri, didominasi pekerja migranyang sudah tiba di Tanah Air. Adapun, saat ini, mereka yang dinyatakan positif Covid 19 tengah mendapat perawatan di RS Darurat Wisma Atlet.

"DKI Jakarta ini di dominasi oleh saudara saudara kita yang baru kembali karena kerja di luar negeri dan kita perluscreeningterhadap mereka dan cukup banyak yang kita dapatkan dan seluruhnya dirawat di RS Wisma Atlet," kata Yuri. Kendati demikian, terdapat delapan provinsi yang tidak mencatatkan penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir. "Kalau kita perhatikan provinsi yang tidak ada kenaikan sama sekali tidak ada penambahan kasus sama sekali yang adalah Bangka Belitung, DIY, Jambi," kata Yuri.

"Kalimantan Utara, Lampung, Riau, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, tidak ada kasus sama sekali," kata dia. Yuri mengungkapkan, hingga kini, pemerintah telah melakukan pemeriksaan Covid 19 pada 289.906spesimen. Adapun penambahan jumlah spesimen yang telah diperiksa pada Kamis sebanyak 11.495 spesimen.

Yuri menjelaskan, pemerintah menerapkan dua metode dalam pemeriksaan spesimen. Pertama, pemeriksaan menggunakan metodereal time Polymerase Chain Reaction(RT PCR). Kedua, yakni menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM).

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengimbau kepada semua bupati dan wali kota di NTT, agar tidak perlu takut berlebihan dengan Covid 19. Hal ini diungkapkan langsung oleh Viktor, saat menggelar rapat virtual dengan para bupati dan wali kota, di ruang rapat gubernur, Selasa (26/5/2020). "Sebagai Gubernur, saya tidak mau kasus Covid 19 ini menjadi alasan untuk kami tidak bekerja. Tanamkan semangat untuk berjuang menyejahterakan masyarakat.

Memang bukan berarti kita tidak menghiraukanvirusini, tapi kalau kita tetap berada dalam ketakutan, maka masyarakat juga yang akan merasakan dampaknya," kata Gubernur. "Saya lebih memilih berhadapan dengan virus ini walaupun nyawa taruhannya, daripada berdiam diri dan bersembunyi dan kemudian masyarakat mati karena kelaparan," sambung Viktor. Memang, kata Viktor, WHO telah mengeluarkan maklumat tentang cara penanggulanganVirusini.

Tetapi hal ini kata dia, tidak cocok diterapkan di NTT. "Kami di sini serba kekurangan. Mulai dari anggarannya, fasilitas kesehatannya, bahkan tenaga kesehatanpun kurang. Oleh karena itu, sekali lagi saya mengajak kita semua untuk beraktivitas seperti biasa.

Kembali bekerja, para petani kembali berkebun, para nelayan kembali melaut, para peternak kembali melakukan aktivitasnya secara baik, dan juga kekuatan SDM yang ada di birokrat harus dimanfaatkan secara maksimal agar masyarakat dapat menikmati kesejahteraan," urai dia. Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem ini juga meminta para Bupati untuk segera membuka kembali akses transportasi darat yang sekian lama tutup di perbatasan. Viktor pun meminta, portal portal yang sekian lama dipakai untuk menutup akses keluar masuk kendaraan di perbatasan antara kabupaten agar segera dibuka kembali.

Viktor merinci, perbatasan Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai, kemudian Kabupaten Ende dan Nagekeo. "Bahkan, kemarin ada bayi yang meninggal di perbatasan Flores Timur dan Sikka hanya karena masalah masuk keluar di kabupaten. Sekali lagi, saya minta agar segera dicabut," tegas dia. Viktor mengatakan, jika sampai ada daerah yang tidak membuka kembali, maka akan langsung ketahuan bahwa kepala daerahnya takut dengan virus ini.

"Pasar pasar juga harus segera dibuka kembali, karena saat ini para petani mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian mereka," kata Viktor. Di akhir arahannya, Viktor menyerukan agar sekarang ini semua pihak harus fokus untuk program kerja tahun 2020 2021. "Saya mau agar tahun 2020 2021 kita fokus ke pemberdayaan. Jangan buat program terlalu banyak tapi tidak ada hasil.

Lebih baik kita fokus dan buatkan cukup satu atau dua program saja tapi hasilnya jelas dan menguntungkan masyarakat.