Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut membantu warga kerja bakti pada Minggu (5/1/2020). Kerja bakti bersama Anies Baswedan itu dilakukan di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur. Tidak sendirian, Anies didampingi oleh jajaran pemprov DKI Jakarta saat berkunjung.

Dari pantauan , Anies diketahui mengangkat sampah yang tersumbat di selokan. Anies tetap membantu warga meski diketahui sedang turun gerimis di lokasi. Ia mengenakan topi dan rompi hitam oranye, senada dengan sarung tangannya.

Sambil mengambil sampah yang tersangkut di dalam lumpur, Anies disambut baik oleh warga di sekitar lokasi. Bahkan, satu di antara warga bernama Rodiyah menyebut apa yang dilakukan Anies seperti seorang Presiden Indonesia. "Gubernur gue nih! Sehat sehat terus ya Pak, selalu dalam lindungan Allah. Good bener , Gubernur DKI rasa presiden, mantap," ujar Rodiyah.

Anies pun hanya tersenyum, saat mendengar celetukan warganya. Ia kemudian terus melanjutkan kegiatan kerja bakti itu. Sementara itu, warga lain hanya memberikan semangat dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI tersebut.

"Terima kasih Bapak sudah datang ke Kampung Makasar, biar viral kampungnya," ujar salah satu warga. "Sehat terus ya, Pak," sahut warga dari lantai dua rumahnya. Penyebutan Anies sebagai 'gubernur rasa presiden' sebenarnya tidak hanya sekali.

Tak asing lagi sebelumnya Anies memang pernah dijuluki gubernur rasa presiden. Hal itu beriringan dengan tagar #2TahunJakartaManies yang trending di Twitter pada Oktober 2019 silam. Ucapan tersebut disampaikan oleh sejumlah warganet di Twitter, satu di antaranya adalah pemilik akun @4smara_1701.

"Ini baru Gubernur rasa Presiden ???? Pemimpin yg baik pasti paham betul aspirasi rakyat itu harus didengar.. Good pak @aniesbaswedan ?? #2TahunJakartaManies ," tulis pemilik akun tersebut dikutip dari . Hingga Minggu (5/1/2020), cuitan tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun. Sebutan gubernur rasa presiden itu sempat ramai dibicarakan hingga Anies juga memberikan tanggapannya.

Hal itu terjadi ketika sesi tanya jawab dalam konferensi pers dua tahun kepemimpinan Anies di Jakarta, pada 15 Oktober 2019 lalu. Awalnya seorang wartawan bertanya, "Bagaimana tanggapan Bapak soal masyarakat yang menganggap Bapak gubernur rasa presiden?" Anies pun menjawab saat ini dia sedang fokus mengurus Jakarta.

Dia menyatakan, istilah gubernur rasa presiden bukan berasal dari pihaknya. "Istilah istilah dan lain lain, itu bukan dari kita. Kita fokusnya pada Jakarta," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.