Kesha Ratuliu akui ada benjolan di payudara dan jelaskan SADARI, berikut ini penjelasan dan langkah langkah SADARI. Sebelumnya,ArtisKesha Ratuliu mengunggah sebuah foto USG di akun Instagram pribadinya, @kesharatuliu05 pada Minggu (23/2/2020).. Tak butuh waktu lama, foto USG itu pun langsung viral dan menjadi perbincangan warganet.

Pasalnya, dalam foto di InstaStory tersebut, keponakan Mona Ratuliu ini membubuhkan kalimat"Hello there". Dari foto dan caption tersebut seakan menunjukkan foto tersebut adalah USG janin. Namun, Kesha kemudian memberikan klarifikasi terkait hasil USG tersebut.

"Itu hasil USG payudaraku yang sebelah kanan. Kenapa ada lingkaran hitam yang kalian sangka itu janin. Itu adalah tumor/kista, kenapa masih belum tau karena aku belum konsul kembali dengan dokter hehe.

Dan kenapa sih kok di share di story? Karena sebagian besar yang follow aku adalah wanita jadi aku pengen kalian tahu kalau SADARI itu penting," tulis Kesha. Kesha Ratuliu mengakui di payudaranya terdapat tumor atau kista. Dia juga menjelaskan alasannya mengunggah foto USG tersebut di social media.

Gadis yang baru saja bertunangan denganAdhi Permana Putra ini pun mengajak para wanita untuk mengerti akan pentingnya SADARI. SADARI adalah akronim dari "pemeriksaan payudara sendiri", yaitu cara termudah untuk mendetekdi kelainan pada bentuk, ukuran, dan tekstur payudara. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk membantu memprediksi segala kemungkinan penyakit payudara sedini mungkin.

Sebagaimana kepanjangannya, SADARI bisa dilakukan di rumah tanpa perlu bantuan alat apa pun. Berikut ini langkah langkah melakukan SADARI dilansir dari situs Hellosehat.com. Pastikan semua pakaian bagian atas sudah terlepas, kemudian berdiri di depan cermin dengan posisi kedua tangan di samping tubuh.

Amati dengan saksama dan perlahan mengenai beberapa poin berikut ini: Periksa bagian puting dengan membentuk gerakan memutar, dilanjutkan dengan menelusuri bagian atas payudara tepat di dekat tulang selangka, kemudian di area tulang dada, hingga ke sisi dekat ketiak. Terakhir, remas perlahan bagian puting guna memeriksa jika keluar suatu cairan abnormal dari puting.

Saat mandi coba periksa payudara dengan meraba seluruh areanya dari atas hingga ke bawah. Gunakan tiga jari utama yaitu telunjuk, tengah, dan jari manis. Agar lebih mudah dan tidak terasa sakit, lakukan SADARI dengan memeriksa payudara dalam keadaan licin atau sedang disabuni. Kemudian, rabalah payudara dengan gerakan melingkar mulai dari luar dekat ketiak hingga ke tengah puting.

Rasakan apakah ada benjolan atau perubahan tekstur pada payudara yang sebelumnya tak pernah ada. Selain area payudara, jangan lupa untuk memeriksa area ketiak dan atas tulang selangka. Pasalnya, area ini juga sering kali ditumbuhi sel kanker.

Saat berbaring, jaringan payudara akan menyebar merata di sepanjang dinding dada sehingga lebih mudah untuk melihat kejanggalan yang mungkin ada. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meletakkan bantal di bawah bahu kanan dengan tangan di belakang kepala. Dengan menggunakan tangan kiri, gerakkan tiga jari utama, jari telunjuk, jari tengah, dan manis.

Gerakkan jari jari ke area payudara dengan lembut dan gerakan melingkar kecil yang menutupi seluruh area payudara dan ketiak. Gunakan tekanan ringan, sedang, dan kuat saat menekan area payudara. Cubit puting susu perlahan kemudian periksa apakah ada cairan yang keluar atau benjolan. Coba pula gerakkan jari jari ke atas dan ke bawah secara vertikal seperti sedang mengurutnya.

Biasanya cara ini mampu menyisir semua jaringan payudara dari depan ke belakang. Jangan lupa selain area payudara, periksa juga area atas dada yaitu tulang selangka dan dekat ketiak. Jangan panik dan langsung berpikir yang tidak tidak saat merasakan adanya benjolan di payudara.

Tidak semua benjolan di payudara adalah pertanda kanker. Dalam kondisi tertentu, benjolan di payudara mungkin sebatas gumpalan non kanker yang disebabkan oleh kadar hormon tidak seimbang, tumor jinak, atau cedera. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika melihat atau merasakan adanya benjolan, apalagi jika tak kunjung hilang dan membesar selama lebih dari satu siklus haid.