Syok dengan kedatangan seorang pemulung ke konter miliknya, Rahman merasa terenyuh. Pemilik konter HP di Samarinda itu merasa terenyuh lantaran melihat seorang pemulung hendak membeli ponsel dengan uang koin sekarung. Ya, dengan wajah penuh pengharapan, seorang pemulung bernama Yatmin mengaku ingin membeli HP untuk cucunya, Satria.

Karenanya, Kakek Yatmin pun membawa uang koin sekarung untuk memenuhi keinginan sang cucu. Kisah Kakek Yatmin membawa uang koin sekarung untuk beli HP itu pun sempat menjadi viral di media sosial. Publik dibuat terenyuh dengan perjuangan sang kakek yang hendak mewujudkan mimpi sang cucu.

Hingga akhirnya, fakta asli dari kejadian tersebut pun terkuak. Ingin sekali punya HP, Satria diminta sang kakek untuk menabung. Sebelumnya, Satria rupanya sempat meminta ponsel kepada sang kakek.

Namun karena tidak mempunyai cukup uang, Yatmin pun meminta Satria untuk menabung dari uang saku yang diberikan. “Setiap hari dia (cucu) tabung Rp 1.000, Rp 2.000, sampai Rp 3.000, sisa jajannya,” ungkap Yatmin. Setelah hampir satu tahun menabung, uang receh yang terkumpul itu kemudian Yatmin masukan ke dalam karung.

Uang tersebut lalu Yatmin bawa untuk membeli ponsel di sebuah konter yang terletak di Jalan Cendana, Samarinda. Sempat percaya diri membeli HP, Yatmin nyatanya takut jika uang yang ia bawa kurang. “Awalnya saya berniat kalau kurang nanti saya tambah,” kata Yatmin.

Kedatangan Yatmin ke konter HP tersebut pun sempat direkam oleh pegawai. Melihat kedatangan Yatmin yagn hendak membeli HP, pegawai awalnya biasa saja. Namun, ketika mengetahui Yatmin membawa uang koin satu karung untuk membeli HP, pegawai baru terkejut.

Bukan cuma pegawai, pemilik konter HP bernama Rahman pun ikut syok. Kepada Kompas.com, Rahman mengaku terkejut saat diberitahu karyawannya ketika ada seorang kakek yang ingin membeli ponsel dengan uang receh sekarung. “Saya awalnya kaget, pegawai saya panggil katanya ada kakek datang bawa uang recehan mau beli ponsel,” ungkap Rahman.

Hingga akhirnya, Rahman pun merasa iba kepada sang Kakek. Rahman mengaku sedih melihat perjuangan pemulung tersebut. Terlebih, alasannya saat membeli ponsel dengan uang receh itu untuk diberikan kepada cucunya.

Guna mewujudkan mimpi sang Kakek, Rahman pun menghitung uang yang dibawa Yatmin. Uang receh yang dibawa pemulung tersebut diperkirakan sebanyak Rp 600.000. Namun oleh Rahman, pemulung tersebut diberikan sebuah ponsel seharga Rp 1,9 juta.

Ya, demi sang Kakek, Rahman rela rugi jutaan rupiah. Sebab, uang yang dibawa Yatmin nyatanya masih kurang Rp 1,3 juta. Tak hanya rela rugi, Rahman juga masih memberikan uang tunai sebesar Rp 200.000 kepada Yatmin.

“Saya bilang ya sudah enggak masalah, terima saja. Terus kami kasih ponsel baru dan uang Rp 200.000,” kata Rahman. Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan seorang pemulung membawa karung beras berisi uang receh untuk membeli ponsel viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah rekaman video tersebut adalah @wisataistimewa.

Postingan video itu bahkan hingga saat ini telah dilihat sebanyak 35.128 orang. Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di salah satu gerai ponsel di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Sabtu (20/6/2020). Netizen banyak yang terenyuh dengan aksi sang Kakek yang membeli ponsel untuk cucunya tersebut.

Akhriyahannisa : untuk anaknya semoga berbakti ya, liat usaha ortu mu segitu bgt Putra_manongan : Siapa yg naruh bambang disini Labibmahfudh : Mugo2 berkah pak, anake panjang umur ngasi iso bahagiakne sampean,,,, sehat terus pak 🙁

Niarifki1 : panjang umur bapak Andre_andriana78 : semoga yg punya counter diberikan rizki yg banyak dan diganti dengan rizki yg berlipat2.