Meskipun solusi perlindungan jiwa dengan asuransi jiwa tidak mencegah terjadinya risiko, tetapi bukan berarti produk keuangan ini tidak bermanfaat. Sebab, asuransi asuransi ini bukan perlindungan fisik atas keamanan Anda, melainkan untuk keluarga yang ditinggalkan.

 

Memahami Fungsi Asuransi Jiwa

Bayangkan jika seorang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga mengalami kecelakaan hingga meninggal, keluarga pasti terkena imbas paling besar. Kehilangan tulang punggung keluarga membuat beban hidup sehari – hari menjadi hal yang memusingkan.

Namun, masalah keuangan tersebut dapat teratasi jikasang ayah menggunakan asuransi perlindungan jiwa. Sebab, perusahaan asuransi akan memberikan pertanggungan berupa uang tunai sesuai dengan nominal yang telah disepakati. Dengan uang pertanggungan tersebut maka masalah beban hidup ahli waris yang ditinggalkan bisa diringankan.

Mengenai pemberian uang pertanggungannya sendiri, biasanya akan tergantung kesepakatan perusahaan asuransi dan pemilik polis. Ada dua sistem pemberian, yaitu:

  • Satu kali

Pemberian uang pertanggungan satu kali artinya seluruhnya hanya akan diberikan satu kali saat pengajuan klaim di lakukan. Sistem seperti ini akan sangat bermanfaat untuk membantu ahli waris jika ingin memulaai usaha sebagai sumber penghasilan. Sebab, jumlah uang pertanggungan yang cukup besar bisa dimanfaatkan untuk modal usaha.

  • Bertahap

Sistem ini artinya perusahaan asuransi akan memberikan uang pertanggungan setiap bulan selama periode tertentu sesuai kesepakatan. Karena diberikan selama beberapa kali maka jumlahnya tentu akan lebih kecil dibandingkan dengan pembayaran penuh. Keuntungannya, ahli waris bisa memiliki jaminan finansial hingga beberapa waktu ke depan.

 

Lebih Baik Jaga – Jaga

Banyak orang yang merasa bahwa belum membutuhkan asuransi dan lebih baik uangnya digunakan untuk kebutuhan lain dibandingkan membayar premi. Namun sebenarnya, tidak peduli berapa pun usia Anda, asuransi sebenarnya dibutuhkan. Memang, Anda tidak akan merasakan manfaatnya saat ini, tetapi ketika risiko benar-benar terjadi maka saat itulah Anda akan sangat bersyukur karena memilikinya.

Apalagi untuk asuransi jiwa, perlindungan finansial yang diberikan tidak hanya pada saat Anda meninggal dunia saja. Melainkan juga ketika sebuah risiko yang menyebabkan Anda sebagai pemegang polis tidak lagi bisa mencari nafkah. Misalnya saat mengalami cacat tetap total.

Ingatlah bahwa semua orang tidak tahu kapan datangnya musibah. Orang yang hidup hanya bisa berjaga – jaga saja.