Penderita Covid 19 di Sumsel meningkat drastis, per Sabtu (9/5/2020), ada penambahan kasus sebanyak 51 orang. Berdasarkan data yang dikeluarkan situs resmi Covid 19 nasional di wilayah Sumsel, total kasus Covid 19 di Sumsel kini sudah mencapai 278 kasus. Untuk di Pulau Sumatera, angka tersebut terbanyak kedua, di bawah provinsi Sumatera Barat yang kini berjumlah 286 kasus Covid 19.

Sementara untuk angka pasien yang sembuh, per Sabtu (8/5/2020) ada di angka 49. Dengan kata lain, belum ada penambahan data untuk pasien yang sembuh. Begitu pula untuk kasus kematian akibat infeksi virus Corona yang masih masih belum mengalami peningkatan.

ASripoku.com masih menantikan keterangan resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di Sumsel. Terlebih, tak jarang terdapat perbedaan data antara pusat dan yang dikeluarkan provinsi Sumsel. Berdasarkan data terbaru pada 7 Mei 2020, terdapat penambahan 17 kasus positif sehingga kini total menjadi 227 kasus.

Untuk kasus sembuh pun belum ada penambahan atau masih sama seperti kemarin, yakni 47 kasus sembuh. Sementara itu, untuk kasus meninggal bertambah dua kasus. Dua kasus meninggal dunia, informasi yang didapat Sripoku.com, dialami oleh pasien dari Muaraenim dan Musi Rawas.

Sripoku.com masih menantikan video conference dari satgas Covid 19 di Sumsel. "Disiplin jaga jarak. Hindari suasana dan tempat yang memungkinkan orang berdesakan. Misalnya saat ke pasar.

Gunakan masker dengan benar dan pastikan mulut dan hidung tertutup masker karena virus masuk lewat hidung dan mulut." ujar Juru Bicara Penanganan Covid 19 di Sumsel, Yusri, Kamis (7/5/2020). Selain itu, kata Yusri, masyarakat harus memperhatikan kebersihan masker kain dengan selalu dicuci agar optimal melindungi. "Setidaknya setiap orang setiap harinya menggunakan tiga masker kain.

Saat masker satunya dicuci masih ada stok masker lain." katanya. Sebelumnya, kasus konfirmasi baru positif Covid 19 atau Virus Corona di provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) kini mencapai 210 kasus. Jumlah total ini setelah mendapat tambahan 11 kasus pada 6 Mei 2020.

Juru Bicara Penanganan Covid 19 di Sumsel, Yusri, menyebutkan kasus konfirmasi baru positif berasal dari Ogan Ilir sebanyak dua orang, Ogan Komering Ilir (OKI) dua orang, dan tujuh orang dari Kota Palembang. "Semua kasus ini status penularannya transmisi lokal," kata Yusri, Rabu (6/5/2020). Selain tambahan kasus positif, berdasarkan data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumsel terdapat tambahan satu kasus meninggal.

Adapun kasus meninggal tersebut yakni kasus ke 173 dengan rincian orang dengan umur 75 tahun, berjenis kelamin laki laki asal OKI dengan status kasus transmisi lokal. "Orang yang meninggal ini memiliki riwayat hipertensi selain juga karena terinfeksi Virus Corona," jelas Yusri. Sementara itu hingga hari ini belum ada tambahan kasus sembuh sehingga jumlah kasus sembuh total 47 orang.

Yusri mengatakan, untuk jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel sebanyak 4.412 orang terdiri dari 2.219 orang selesai dipantau dan 1.502 orang masih dalam proses pemantauan. Kemudian total Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 280 orang dengan rincian selesai dilakukan pengawasan 139 orang, masih proses pengawasan 141 orang dan penambahan PDP 14 orang. Sementara itu, sampel yang diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang sebanyak 1.235 sampel terdiri dari 849 sampel Orang Tanpa Gejala (OTG), 316 sampel PDP dan 70 sampel ODP.

"Total jumlah sampel positif 210, negatif 211 dan sampel yang masih proses pemeriksaan 814." ujar Yusri. (Jati Purwanti)