Anda tentu sering mendengar mengenai anggur yang biasanya disajikan dalam perjamuan makan. Bagi para penikmatnya, sensasi rasa yang dihadirkan oleh anggur terasa begitu spesial. Anggur biasanya dibuat dengan jenis anggur khusus dengan kualitas yang baik. Anggur merah atau wine, menjadi minuman favorit yang memiliki berbagai macam jenis berbeda dengan karakteristik dan rasa yang berbeda.
Anggur yang dibuat dengan satu jenis anggur saja bisa disebut dengan single-variety atau anggur varietal. Sedangkan anggur yang dibuat dengan beberapa jenis anggur berbeda disebut dengan anggur blend. Pembuatan anggur juga harus melalui rangkaian proses yang panjang untuk menghasilkan kualitas anggur yang baik. Secara umum, jenis wine yang paling populer meliputi:
- Red Wine dan White Wine
Proses pembuatan red wine dimulai dengan memproses anggur merah atau anggur hitam beserta dengan kulitnya. Sedangkan white wine proses pembuatannya menggunakan anggur kuning, keemasan, hijau, dan beberapa jenis anggur merah. Biasanya jenis anggur ini diproses tanpa kulitnya dan hanya diambil sarinya saja.
Jenis anggur red wine dalam penyajiannya harus memakai gelas yang berukuran besar. Sehingga bisa didapatkan aroma yang sempurna. Sedangkan dalam penyajian white wine menggunakan ukuran gelas yang lebih kecil untuk menahan bubble atau buih.
- Rose Wine
Sama seperti jenis anggur red wine, rose wine dibuat dari anggur merah yang disertakan kulitnya. Namun, jenis anggur ini memiliki proses fermentasi dan ekstraksi yang lebih singkat. Sehingga, menghasilkan warna merah muda yang mirip seperti warna bunga mawar. Perlu untuk diketahui, mencampurkan red wine dan white wine untuk menghasilkan rose wine dianggap sebagai tindakan ilegal dan melanggar hukum di Prancis.
- Champagne
Champagne adalah white wine yang bersoda, sehingga jenis anggur ini juga disebut dengan sparkling wine. Karena begitu dituang ke dalam gelas champagne akan memunculkan kilauan. Untuk bisa menghasilkan rasa champagne yang sempurna, dibutuhkan waktu kurang lebih satu setengah tahun untuk proses fermentasinya.
Dalam proses penyajiannya, champagne biasanya ini disajikan dalam gelas berbentuk ramping, tinggi, dan mengecil di bagian atas. Hal ini untuk menjaga agar karakter kilauan champagne tetap terjaga. Untuk meminumnya anda tidak perlu memutarnya karena ada buih soda di dalamnya.
- Port Wine
Port Wine memiliki rasa yang cenderung manis, sehingga dikenal juga sebagai dessert wine. Jenis wine ini sangat cocok disajikan bersama keju, kacang-kacangan, atau cokelat. Cara meminumnya yaitu dengan menyesap secara perlahan dan jangan langsung ditelan.