Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana bersama jajaran Pimpinan Tinggi Madya meresmikan logo baru Computer Assisted Test (CAT) BKN. Peresmian dilakukan pada pembukaan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 BKN, Sabtu (30/5/2020). Acara tersebut diikuti para pegawai BKN melalui video conference dari berbagai titik lokasi baik di rumah masing masing (karena sedang menjalankan work from home/wfh) dan sebagian dari Kantor Pusat, Kantor Regional (Kanreg), serta dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana dalam sambutan pada kegiatan tersebut menyebutkan, BKN selaku Instansi Pembina Manajemen Kepegawaian sudah mulai menerapkan sistem digital pada seluruh proses bisnis pelayanan di BKN. Kepala BKN mengarahkan agar BKN konsisten sebanyak mungkin mengubah proses bisnis menjadi digital agar BKN dapat menjadi role model perubahan organisasi ke depan. Salah satu layanan kepegawaian berbasis digital telah diterapkan dalam proses seleksi jabatan dan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Digitalisasi dilakukan BKN dengan membangun sistem seleksi CAT BKN. Sistem CAT mulai digunakan pada tahun 2009 untuk keperluan seleksi jabatan di internal birokrasi di antaranya seleksi pengisian jabatan struktural dan jabatan fungsional. Dalam perjalanannya, BKN terus memutakhirkan sistem CAT terutama dalam aspek infrastruktur teknologi informasi untuk menjamin transparansi seleksi.
Kini CAT BKN telah digunakan untuk berbagai proses seleksi bagi ASN (PNS dan PPPK), mulai dari rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sekolah Kedinasan, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Seleksi Terbuka JPT, dan untuk keperluan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat, dan Ujian Kedinasan lainnya. Dalam kurun waktu 11 (sebelas) tahun sampai dengan saat ini, CAT BKN telah menerima sejumlah apresiasi dan prestasi atas keberhasilannya mentransformasi sistem seleksi secara kompetitif. Adapun torehan penghargaan yang pernah diterima BKN melalui CAT BKN di antaranya ASEAN Public Sector Organization of the Year 2014; World Bank Global Report 2018; Menjadi percontohan seleksi di negara negara Asia, dan apresiasi sistem CAT yang fair play dari sejumlah Kementerian/Lembaga.
Selain digunakan untuk sistem seleksi rekrutmen ASN, CAT BKN juga digunakan untuk melakukan pemetaan kompetensi 95.429 Jabatan Pelaksana di seluruh Indonesia pada tahun 2018. Belakangan ini, CAT BKN juga telah digunakan dalam seleksi online yang kali pertama digunakan pada seleksi JPT Kementerian Agama pada 12 Mei 2020. Sampai dengan saat ini metode CAT online terus dikembangkan dan sedang disiapkan sebagai tools antisipasif dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada rekrutmen CPNS dan Sekolah Kedinasan.