Seorang pekerja Amazon terekam CCTV melakukan aksi tidak pantas di pagar taman salah satu pelanggannya. Duncan Spoor dan istrinya Jackie, terkejut saat melihat rekaman CCTV tersebut dan memutuskan untuk mengunggahnya di media sosial. Dalam video tersebut tampak sosok pria memperlihatkan yang menggenakan rompi berjalan mendekati pintu dengan bingkisan.
Dikutip dari , pria itu meletakkan bingkisan di ambang pintu, kemudian berjalan ke pagar dan membuka celana panjangnya. Ia sempat melihat dari balik bahunya sebelum buang air kecil kemudian kembali ke dalam van dan pergi. Duncan yang tinggal di Telford, West Midlands, Inggris membagikan rekaman menjijikkan itu di laman Facebook miliknya.
Dia menulis: “Apakah ini layanan normal dari Amazon?" "Tidak dapat dipercaya bahwa pengirim Amazon menganggap tidak masalah untuk buang air di pagar saya hari ini (30/4/2020) pukul 15.00 waktu setempat. "Mercedes Van Putih. Saya tertarik untuk mendengar apa yang dikatakan Telford & Wrekin Cops."
"Biarkan semua orang berbagi, mari kita tunjukkan betapa menjijikkannya sopir ini." Jackie mengatakan dia terkejut pria itu menyentuh kemaluannya tetapi terus memberikan paket tanpa mencuci tangannya. Dia menulis: “Harap berhati hatilah saat berurusan dengan paket Amazonmu.
Benar benar jijik harus membagikan video pengirim Amazon kami siang ini. Bukan saja dia tidak memakai sarung tangan, dia menyentuh kemaluannya, tidak punya fasilitas untuk mencuci tangannya, lalu kembali naik van dan pergi untuk mengantarkan bingkisan berikutnya. Aku tahu bahwa ketika kamu harus pergi (buang air), tetapi sebaliknya perhatikan di mana kamu diparkir, orang awam bisa saja melihatnya. Dia bisa melakukan bisnisnya di sana!
Aku benar benar marah dan kasihan pada orang berikutnya yang menerima bingkisan di sana setelah kita. Dengan virus corona yang begitu mudah menyebar, setelah menyentuh bagiannya, apa lagi yang bisa dia sebarkan. Saya takut untuk berpikir. " Seorang juru bicara dari Amazon membenarkan bahwa pengemudi itu telah dipecat.
"Ini tidak mencerminkan standar tinggi yang kami miliki untuk mitra pengiriman kami. Pengemudi tidak akan lagi mengirim atas nama Amazon," tulis juru bicara Amazon. Selama pandemi, Amazon telah merekrut 175 ribu pekerja tambahan untuk mengatasi lonjakan belanja online.
Bulan lalu, ia mengatakan kepada pekerja di Inggris bahwa mereka semua akan menerima kenaikan gaji sementara untuk memproses ribuan pesanan per hari.